Metode Belajar 100% Candlestick
AlexIndonesiaFamily – Metode dari 100% Candlestick adalah sebuah teknik analisis dalam perdagangan forex, komoditas, atau aset keuangan lainnya dengan mengamati bentuk akhir dari sebuah Candlestick pada grafik untuk mengidentifikasi potensi perubahan arah dan kecenderungan pasar di masa depan. Metode ini digunakan dalam analisis 100% Candlestick untuk membantu trader dan investor membuat keputusan trading.
Berikut beberapa komponen utama dari Metode Belajar 100% Candlestick (Bedah Candlestick) :
- Visualisasi Harga : Batang Batang Candlestick pada grafik harga menunjukkan rekaman pergerakan harga selama periode waktu tertentu. Di dalam pelajaran 100% Candlestick trader mampu mengefisiensi analisa dengan informasi visual yang diperlihatkan oleh Candlestick.
- Visualisasi Jejak Transaksi Para Trader : Dalam metode 100% Candlestick, trader focus mengamati bentuk akhir dari sebuah Candlestick (Close Candlestick) pada prinsipnya harga penutupan itu lebih penting dari harga berjalan itu sendiri.
- Visualisasi Kekuatan Market : Trader menggunakan Closing Candlestick untuk mencari tanda-tanda pembalikan arah harga (reversal) atau kelanjutan tren harga. Pada dasarnya setiap perpindahan Candlestick adalah Signal bagi trader.
- Manajemen Risiko : Bagian terpenting dari metode 100% Candlestick adalah Manajemen Risiko. Trader mampu mengelola toleransi risiko dalam penggunaan margin maupun batas-batas risiko itu sendiri. Sehingga trader diharapkan tidak lagi setres dengan melakukan TOP-UP yang berulang.
Penting untuk diingat bahwa metode 100% candlestick adalah salah satu pelajaran meng-analisa secara psikologi terbentuknya sebatang candlestick sebagai petunjuk awal pergerakan dan kecenderungan pasar.
Trader dan investor menggunakan metode ini harus berlatih dengan cermat sebelum mengambil keputusan trading yang berisiko. Titik Utama dalam pelajaran ini adalah pemahaman yang kuat tentang arah market yang sebenarnya serta mampu mengelola risiko trading berdasarkan visualisasi bentuk akhir dari sebatang Candlestick.
/Alex L Setiawan