AlexIndonesiaFamily – Candlestick adalah salah satu dari 3 jenis chart ( 2 diantaranya yaitu BAR dan LINE) Candlestick lah yang paling populer dalam platform trading dan paling banyak digunakan para trader di seluruh dunia, terlepas dari instrumen apapun yang mereka perdagangkan, umumnya trader menggunakan Candlestick untuk menunjang kegiatan analisanya.
Secara harfiah, Candlestick berasal dari 2 kata yang disatukan yaitu : ‘Candle’ dan ‘Stick’, yang apabila diterjemahkan masing-masing artinya adalah ‘lilin’ dan ‘tongkat’, secara umum sebutan Candlestick dalam dunia trading berarti ‘tongkat lilin’ . Candlestick menggambarkan gerakan fluktuasi harga yang sedang terjadi pada markets kedalam bentuk grafis sebuah lilin, yang diukur dalam rentang satuan waktu tertentu atau time frame.
Bagian Bagian dari Candlestick
Candlestick memuat informasi tentang, harga pembukaan pasar, harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan pasar yang terus bergerak sepanjang waktu dari senin sampai jumat, selama 24 jam/7 hari. Candlestik memiliki ‘tubuh’ atau ‘badan lilin’ yang disebut sebagai ‘real body’ , yaitu area harga diantara harga pembukaan dan penutupan pasar.
- Bayangan (shadow) – Tepat di atas dan di bawah tubuh Real Body adalah sebuah ‘bayangan’ atau dikenal juga sebagai shadow.
Harga pembukaan (Open Price) – Harga pembukaan (Open Price) dari harga awal suatu instrumen ketika sesi perdagangan di pasar baru saja dimulai.
Harga penutupan (Close Price) – Harga penutupan (Close Price) harga akhir dari suatu instrumen ketika sesi perdagangan di pasar telah selesai dan akan segera berganti ke sesi berikutnya.
Tubuh nyata (Real Body) – Tubuh nyata (Real Body) area terpenting yang menjadi focus analisa kita, dimana harga yang digambarkan dalam Real Body Candelstick tersebut yaitu harga diantara harga pembukaan dan penutupan yang dilalui oleh tekanan pembeli dan atau penjual. Salah satu pihak baik buyer atau seller lebih kuat mendominasi dari pihak lainnya. Tubuh nyata akan berakhir Naik/Strong jika harga penutupan jauh lebih tinggi dari harga pembukaan yang dikuasai oleh buyer, dan akan berakhir Turun/Strong jika harga penutupan lebih rendah didominasi oleh seller dari harga pembukaan sebelumnya. /Alex L. Setiawan
